PT. Berkah Multi Inspektindo (BMI) kembali mendapatkan kepercayaan besar dalam bidang sertifikasi alat berat, kali ini dari PT. Itchi Hutan Manunggal. Pekerjaan ini meliputi sertifikasi Hydraulic Excavator dalam jumlah besar yang tersebar di beberapa unit operasional perusahaan tersebut.

Sebagai perusahaan yang telah berpengalaman dan memiliki izin resmi serta approval dari Kementerian Ketenagakerjaan (Disnaker), PT. Berkah Multi Inspektindo berkomitmen untuk memastikan seluruh unit Excavator yang beroperasi memenuhi standar keselamatan dan kelaikan kerja sesuai regulasi Permenaker No. 8 Tahun 2020 tentang Pesawat Angkat dan Angkut.

Tujuan Sertifikasi

Sertifikasi Hydraulic Excavator bertujuan untuk:

• Menjamin alat bekerja dengan aman dan efisien.
• Memastikan komponen mekanik, sistem hidrolik, serta struktur utama alat dalam kondisi laik operasi.
• Memberikan perlindungan bagi operator dan lingkungan kerja dari potensi kecelakaan akibat kegagalan alat.

Metode Pemeriksaan Sertifikasi Hydraulic Excavator

Dalam pelaksanaan sertifikasi ini, tim teknis PT. Berkah Multi Inspektindo menerapkan beberapa metode pemeriksaan dan pengujian sesuai standar nasional (SNI) dan internasional, antara lain:

1. Pemeriksaan Administratif dan Dokumen Teknis
   • Pemeriksaan sertifikat, buku alat, manual operasi, serta dokumen riwayat perawatan.
   • Verifikasi kesesuaian nomor seri, kapasitas kerja, dan tahun pembuatan alat.
2. Pemeriksaan Visual (Visual Inspection)
   • Pemeriksaan kondisi struktur boom, arm, bucket, track, dan frame utama terhadap adanya retakan, deformasi, atau korosi.
   • Pengecekan sistem pengelasan (welding joint) pada bagian kritis struktur alat.
3. Pemeriksaan Sistem Hidrolik
   • Uji kebocoran sistem hidrolik, termasuk silinder, hose, dan valve.
   • Pemeriksaan tekanan kerja pompa hidrolik menggunakan hydraulic pressure test gauge untuk memastikan tekanan sesuai spesifikasi pabrikan.
4. Pengujian Non-Destructive Test (NDT)
   • Pengujian penetrant test (PT) atau magnetic particle test (MT) dilakukan pada area las atau struktur yang rawan retak.
   • Pengujian ini bertujuan mendeteksi cacat permukaan tanpa merusak komponen alat.
5. Pemeriksaan Fungsi Operasional
   • Uji fungsi swing, boom, arm, bucket, dan travel system untuk memastikan semua sistem bekerja normal.
   • Pemeriksaan brake system, emergency stop, dan indikator keselamatan lainnya.
6. Uji Beban (Load Test)
   • Pengujian dilakukan menggunakan beban uji sesuai kapasitas nominal alat.
   • Tujuannya memastikan Excavator mampu mengangkat dan menahan beban kerja secara aman tanpa deformasi struktural.
7. Pemeriksaan Listrik dan Sistem Kontrol
   • Pemeriksaan kabel, relay, panel kontrol, dan sistem pengaman listrik.
   • Uji kontinuitas serta sistem grounding untuk menjamin keamanan operator.

Hasil dan Sertifikat

Setelah seluruh rangkaian pemeriksaan dan pengujian selesai dilakukan, setiap unit Excavator yang dinyatakan laik operasi akan mendapatkan:

• Laporan hasil pemeriksaan teknis lengkap, dan
• Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang diterbitkan oleh PT. Berkah Multi Inspektindo dengan approval Disnaker