Kalibrasi tangki adalah proses penentuan volume aktual dari tangki pada berbagai ketinggian isi (level) yang kemudian dikonversi ke dalam bentuk tabel kalibrasi atau strapping table. Tabel ini menunjukkan hubungan antara tinggi cairan dalam tangki dengan volume yang dikandungnya.
Menjamin Keakuratan Pengukuran: Menghindari selisih antara volume aktual dan volume tercatat.
Menunjang Transaksi Niaga: Digunakan untuk transaksi berbasis volume, seperti penjualan BBM atau bahan kimia cair.
Mendukung Audit dan Standar ISO: Dibutuhkan dalam proses sertifikasi sistem manajemen mutu dan keuangan.
Meningkatkan Kepercayaan Konsumen dan Stakeholder.
Memenuhi Regulasi dan Ketentuan Legal Metrologi.
Tangki Silinder Vertikal
Digunakan untuk penyimpanan cairan seperti air, bahan kimia, dan BBM. Kalibrasi memperhitungkan bentuk dasar (rata, cekung, atau kerucut).
Tangki Silinder Horizontal
Umumnya digunakan pada kendaraan tangki atau stasiun pengisian. Kalibrasi lebih kompleks karena bentuk permukaan lengkung.
Tangki Bentuk Oval / Elliptical
Umum pada mobil tangki. Volume dihitung berdasarkan panjang, tinggi, dan kelengkungan permukaan.
Tangki Bentuk Tidak Beraturan
Digunakan dalam industri manufaktur atau alat berat. Kalibrasi dilakukan dengan metode pengisian bertahap.
Tangki Bawah Tanah (Underground Storage Tank)
Kalibrasi dilakukan dengan mempertimbangkan bentuk dan kondisi tanah.
Tangki Kapal atau ISO Tank
Untuk transportasi antarnegara atau antarwilayah, membutuhkan kalibrasi standar internasional.
Metode Geometrik / Dimensional
Dilakukan dengan mengukur dimensi fisik tangki (diameter, tinggi, panjang, bentuk dasar).
Cocok untuk tangki baru atau kondisi yang mudah diakses.
Biasanya menggunakan alat bantu seperti theodolite, laser distance meter, pita ukur baja, dll.
Metode Basah / Liquid Calibration
Dilakukan dengan mengisi cairan bertahap menggunakan flow meter atau bejana ukur standar.
Cocok untuk tangki berkapasitas kecil sampai sedang, atau bentuk tidak beraturan.
Lebih akurat karena mendekati kondisi nyata penggunaan.
Metode Kombinasi
Digunakan bila tangki sangat besar atau akses terbatas.
Menggabungkan pengukuran geometrik dan uji cairan untuk validasi hasil.
Pita ukur baja dan laser distance meter
Theodolite dan total station
Water meter atau flow meter yang telah dikalibrasi
Tangki ukur standar (proving tank)
Level gauge dan sensor elektronik (untuk kalibrasi digital)
Tabel Kalibrasi / Strapping Table
Menunjukkan tinggi cairan (cm/inch) dan volume (liter/barrel/kiloliter) sesuai kapasitas aktual.
Sertifikat Kalibrasi Resmi
Diterbitkan oleh lembaga kalibrasi terakreditasi, mencantumkan hasil pengukuran, metode, dan alat ukur yang digunakan.
Label Kalibrasi atau Tanda Kalibrasi pada Tangki
Berfungsi sebagai bukti legal dan petunjuk pengoperasian.
ISO 7507 (untuk tangki silinder tetap)
OIML R71 dan R85 (rekomendasi internasional metrologi legal)
SNI dan Keputusan Menteri Perdagangan RI
Dokumen Legal Metrologi dari Kementerian Perdagangan / Kemetrologian
Tangki baru atau setelah fabrikasi
Setelah perbaikan, modifikasi, atau pemindahan
Secara berkala (biasanya 5 tahun sekali)
Bila ditemukan ketidaksesuaian volume saat pengukuran
Kalibrasi tangki adalah bagian penting dalam memastikan ketepatan dan keandalan sistem penyimpanan serta distribusi cairan di berbagai industri. Proses ini tidak hanya berdampak pada sisi teknis, tetapi juga aspek hukum, keuangan, dan reputasi perusahaan. Dengan melakukan kalibrasi secara tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, keakuratan transaksi, dan tentunya kepercayaan dari pihak pelanggan maupun regulator.